ASSALAMU'ALAIKUM, SELAMAT DATANG DI WEBSITE P2MK (PERSATUAN PELAJAR DAN MAHASISWA KETANJUNG) >Email ; p2mksaya@yahoo.co.id >Facebook ; Persatuan pelajar dan mahasiswa ketanjung

Pembangunan Desa


Pelajar (Mahasiswa) dan Visi Pembangunan Desa

Desa yang merupakan manufaktur (tata laksana) terkecil dari pemerintahan dari sebuah Negara sudah sewajarnya mendapat perhatian yang sama dengan negaranya. Negara (baca : Indonesia) yang terdiri atas 33 propinsi, 425 kabupaten/Kota dan 3.237 kecamatan harus berjalan secara seimbang, artinya mekanisme pemerintahan yang selama ini bersifat teosentris harus bisa mengakomodir kepentingan pemerintah desa, meskipun  sekarang hal ini sudah terlihat kentara.
Indonesia (yang dulunya bernama Hindia Belanda) menjelang detik-detik kemerdekaan tak bisa dilepaskan dari peran serta para pemuda (baca: mahasiswa / kaum elit pendidikan). Meskipun terjadi pro-kontra antara golongan tua (Soekarno-Hatta) dan golongan muda, tapi akhirnya berkat antusiasme golongan muda kemerdekaan dapat segera diproklamirkan di bumi pertiwi tercinta.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka eksistensi pelajar (mahasiswa) sangat strategis terkait dengan eksistensi sebuah bangsa / Negara, tak terkecuali dengan desa yang merupakan elemen terkecil dari sebuah pemerintahan di Indonesia. Sebuah bangsa / Negara dapat dikatakan maju manakala pemuda (pelajar/mahasiswa) bahu membahu memperjuangkan nasib bangsa itu sendiri. Untuk itu semestinya nasib bangsa ini ada ditangan kaum muda generasi penerus bangsa, begitu juga dengan desa.
Tapi ada semisal kejanggalan di desa dewasa ini, pasalnya pelajar (mahasiswa) yang notabenenya sebagai kaum elit pendidikan yang mengenyam pendidikan di kota enggan atau boleh dikata tak mau lagi kembali ke kampung halamannya usai merampungkan kuliahnya dengan dalih kurangnya lapangan pekerjaan untuk menampung keahliannya dan akhirnya mereka bersama-sama menetap di kota !!!
Ironis memang. Seolah-olah kota adalah segala-galanya. Kalau sudah seperti itu adanya siapa lagi yang akan berjuang untuk mengembangkan sekaligus memajukan desa kita tercinta. Inilah pekerjaan rumah yang harus dicarikan solusinya bersama oleh para pemuda khususnya pelajar (mahasiswa) selaku komponen kaum terpelajar. Sudah saatnya pelajar (mahasiswa) kembali membangun desanya masing-masing demi majunya sebuah bangsa dan Negara. Negara bisa maju jikalau desanya pun maju.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons